Kamis, 09 Juni 2016

RAGAM KEGIATAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMA NEGERI 1 KLATEN

Beberapa jenis usaha dalam rangka belajar berwirausaha pada pembelajaran PKWU Kelas XII di SMA Negeri 1 Klaten, antara lain:
1. Jasa menjual Jersey ( Kelompok Arief, Bagus, Mirza Noval XII MIPA 4)
       Dengan laporan keuangan sebagai berikut:


-        Modal             : Rp 40.000,00
-        Penjualan        :
Jersey
HargaAsli
Ongkir
Harga
MU home (XL)
Rp 85.000,00
Rp 22.0000,00
Rp 95.000,00
MU home (XL)
Rp 85.000,00
Rp 90.000,00
MU ladies home (L)
Rp 65.000,00
Rp 80.000,00
MU ladies home (S)
Rp 65.000,00
Rp 70.000,00
Timnas away (M)
Rp 70.000,00
Rp 90.000,00
Training Liverpool (L)
Rp 70.000,00
Rp 85.000,00
Real Madrid home LS (M)
Rp 80.000,00
Rp 100.000,00
Juventus ladies home (S)
Rp 65.000,00
Rp 75.000,00
Jumlah
Rp 585.000,00
Rp 22.000,00
Rp 685.000,00
-                     Saldo               : 685.000 – (585.000+22.000+40.000)
                                : Rp 38.000,00
            Jadi keuntungan sebesar  Rp 38.000,00


2. Pengolahan Puding Coklat ( Kelompok Devina Arin, Yohana Trisnawati XII MIPA 2)
    Laporan Proposal diantaranya menyatakan:


Laporan kegiatan wirausaha ini kami buat sebagai laporan  pertanggungjawaban usaha yang telah kami lakukan. Kami akan melaporkan hasil usaha kami selama menjalankan tugas Prakarya dan Kewirausahaan. Sebelumnya kami telah melakukan usaha berjualan dalam bidang online shop, tetapi karena pelanggan yang didapat hanya sedikit dan maka kami mencoba untuk mencari usaha lain, tanpa harus meninggalkan online shop kami, dalam arti lain bahasa jawanya 'nyambi'. Akhirnya kami memutuskan untuk berjualan makanan yaitu pudding cokelat. Kami berjualan pada hari Minggu,13 Sepetmber 2015 di Car Free Day atau yang sering disebut dengan CFD. Pada hari Sabtu, 12 September kami membeli bahan – bahan untuk membuat pudding kemudian kami berdua membuatnya di rumah salah satu teman kami di daerah Kalikotes. Kami memasak pudding dengan bahan 2 bungkus pudding susu nutrijell dan 2 sachet vla bubuk kemudian di beri wadah berupa gelas mika plastik khusus untuk jelly yang berukuran mini. Bahan – bahan tersebut dapat menghasilkan 36 buah pudding coklat dengan vla. Setelah semuanya matang kami menyimpan pudding – pudding tersebut ke dalam kulkas supaya menjadi keras dan dingin, sehingga siap untuk dijual esok hari.
Hari Minggu, 13 September 2015 kami menjual pudding yang telah kami buat hari sebelumnya di CFD. Kami menjual dengan teman kami sekelas. Kami menjual makanan kami di depan SMP Negeri 2 Klaten. Ada salah satu teman kami yang berjualan menunggu disitu, dan yang lain jalan – jalan untuk menawarkan dagangan. Di sana kami juga menemukan banyak teman dari SMA Negeri 1 Klaten yang juga berjualan untuk melaksanakan tugas PKWU. Kami saling menawarkan dan saling membantu. Kami mulai berjualan kira – kira pukul 07.00 dan dagangan kami habis sekitar pukul 09.00. Setelah barang dagangan kami habis, kami pulang ke rumah teman kami untuk menghitung laba dan kami mendapatkan laba yaitu Rp 36.200.


3. Reseller Sepatu Online ( Priscilla Asoka Kenasri Kelas XII MIPA 7)
    Dalam laporannya menyatakan antara lain:


Dalam kegiatan sehari-hari kebanyakan tidak lepas dari penggunaan Internet, terutama bagi generasi muda yang terus-menerus terekspos oleh teknologi baru. Mudahnya Internet untuk dijangkau dan diakses khalayak ramai terutama anak-anak muda telah menciptakan banyak peluang di berbagai bidang, termasuk di bidang usaha. Dengan menjamurnya media sosial di Internet, banyak bermunculan pula jenis usaha online dikarenakan banyak orang yang ingin mencari baang-barang tertentu yang diinginkan secara mudah tanpa perlu repot mencari-cari melainkan bisa berbelanja dengan ujung jari saja. Banyak media sosial dan website yang dijadikan tempat usaha. Salah satu media sosial yang cukup sering digunakan untuk usaha online adalah media sosial Instagram. Melalui media sosial Instagram inilah kami dapat menjalankan usaha reseller sepatu dengan harapan mendapatkan penghasilan sampingan dengan modal sedikit tetapi pasar yang luas. Awalnya usaha ini dirintis dalam bentuk menjual barang-barang secondhand, tetapi kami kurang mendapat reaksi positif dan antusiasme dari masyarakat. Antusiasme terbanyak didapatkan melalui penjualan sepatu Converse secondhand yang menjadi rebutan banyak orang. Setelah itu kami memutuskan untuk mencoba membuka usaha online reseller sepatu.
  
PEMASARAN
Produk
         Usaha reseller sepatu online ini tidak menjual produk buatan kami sendiri, melainkan menjual barang yang sudah jadi dari pabrik sebagai reseller atau semacam perantara yang tidak turun tangan mengurusi barang dari pabrik melainkan langsung berhadapan dengan pembeli, dan kemudian kami akan menyampaikan barang yang diinginkan pembeli kepada supplier untuk diambilkan dari gudang/pabrik dan dikirim sesuai alamat pembeli.
         Produk yang kami jual adalah berbagai jenis sepatu kasual dan sport dengan berbagai merek, baik merek Converse, Nike, maupun Adidas.

Pelaksanaan Usaha
         Pelaksanaan kegiatan usaha ini telah dimulai sejak bulan Juli 2015. Usaha ini masih berjalan hingga saat ini melalui akun media sosial Instagram @hippieyeindonesia.
Price (Harga)
Harga sepatu yang kami jual ditetapkan berdasarkan pertimbangan atas harga yang diberikan oleh supplier agar tidak merugi, kemudian juga mempertimbangkan harga-harga lazim di pasaran dan mengusahakan agar harganya dibawah harga rata-rata pasaran agar dapat memperoleh keunggulan di bidang harga yang lebih murah. Setiap merek sepatu dan setiap jenisnya memiliki range harga yang berbeda-beda.
Promosi
Untuk promosi, kami menggunakan dua metode, yakni metode promosi dari mulut ke mulut maupun di media sosial.
Metode promosi dari mulut ke mulut dilakukan dengan cara menawarkan dan mempromosikan kepada teman-teman di lingkungan sekitar, serta meminta tolong kepada teman-teman untuk mempromosikan juga kepada masyarakat di sekitarnya.
Sedangkan untuk metode promosi di media sosial, kami mempromosikan usaha ini dengan memasang foto maupun membuat status di media sosial dan media chatting, antara lain Blackberry Messenger, Whatsapp, Path, Instagram, Twitter, dan sebagainya. Selain itu, di laman Instagram @hippieyeindonesia digunakan strategi memasang hashtag yang beraneka ragam dan menarik sehingga memungkinkan untuk ditemukan para calon pembeli yang kebetulan sedang mencari menggunakan hashtag. Kami juga mengadakan berbagai giveaway event yang dapat meningkatkan promosi, menyebarluaskan pamor Hippieye Indonesia, dan menambah minat para calon pembeli terhadap barang-barang kami. Untuk menambah followers, kami pernah menggunakan jasa manager akun Instagram agar toko kami mendapat lebih banyak peminat dan lebih dipercaya.

PERSONALIA DAN PEMBAGIAN TUGAS
Priscila Asoka K bertugas sebagai admin media sosial ke-2, admin contact person ke-2, dan penghubung antara admin dan supplier dalam menyampaikan pesanan pembeli.
Agata Pinastika K bertugas sebagai admin media sosial ke-1 dan admin contact person ke-1.
Supplier 1 dan Supplier 2 bertugas sebagai penyuplai barang-barang yang dipesan oleh pembeli, melakukan packaging, dan melakukan pengiriman barang.
PENGELOLAAN KEUANGAN
Modal / Pengeluaran
-        Biaya pulsa dan kuota internet
Rp. 200.000,00 x 3 bulan                                                       Rp.    600.000,00
-        Jasa manager akun Instagram                                                Rp.    200.000,00
-        Refund dan/atau ganti rugi                                                     Rp.    200.000,00
-        Pembayaran kepada supplier
Rata-rata Rp. 110.000,00 x 100                                             Rp. 11.000.000,00
Total                                                                                       Rp. 12.000.000,00
Pendapatan
-        Pembayaran dari pembeli                                                     
Rata-rata Rp. 150.000,00 x 100                                             Rp. 15.000.000,00
Penghitungan Nilai Laba Rugi
Laba/rugi              = Pendapatan – Modal/Pengeluaran
                              = Rp. 15.000.000,00 – Rp. 12.000.000,00
                              = Rp. 3.000.000,00
Berdasarkan pengurangan pendapatan dengan modal/pengeluaran, maka didapatkan hasil Rp. 3.000.000,00. Hal ini menunjukkan hasil bahwa kegiatan usaha ini mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 3.000.000,00 atau 25% dari total modal/pengeluaran dalam 3 bulan. Jadi, apabila diperkirakan, maka setiap bulannya usaha ini meraup laba bersih sekitar Rp. 1.000.000,00.



Sementara baru ini yang di upload , peserta didik lainnya diharap menunggu antrean .......SALAM